Jurnalis_STIAT, Tabalong-Sekolah tinggi tertua di Tabalong sambut antusias kunjungan kerja (kunker) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai.(15/01/2020).
Pada pertemuan ini, dilakukan tukar pikiran tentang metode pengajaran, manajemen keuangan dan manajeman sumber daya manusia (SDM), guna dalam meningkatkan akreditas pada masing masing Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Saat diwawancarai di kesempatan berbeda, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong, Jauhar Arifin, mengatakan, kunker ini adalah salah satu moment untuk menjalin kerja sama dan menjaga tali silatuhrahmi antara perguruan tinggi swasta.
“ Dalam peningkatan akreditasi perguruan tinggi, hal seperti ini harus dilakukan sebagai bahan penilaian penting dalam meningkatan akreditasi perguruan tinggi,” ujarnya.
Ditambahkannya, STIA Tabalong juga sedang berusaha dalam meningkatkan akreditasi kampus.
“ Dengan kunjungan STIA Amuntai ini,merupakan sesuatu hal yang positif dalam membantu kita dalam mempertahankan dan meningkatkan akreditasi kampus, yang mana semakin kompleks saja persyaratannya," jelasnya.
Jauhar membeberkan, ada kendala yang menghambat persiapan peningkatan Akreditas kampus tertua ini.
“ Dimana Pemerintah kabupaten Tabalong enggan berkerja sama, sehingga kami kesulitan dalam mencairkan dana bantuan dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia guna melengkapi infrastruktur penunjang kemajuan PTS ini,"tegasnya.
Selama ini sumbangsih Pemkab Tabalong hanya berupa peminjaman lahan yang kurang lebih setengah hektar saja.
“Padahal STIA Tabalong setiap tahunnya menciptkan sarjana-sarjana yang berkerja di lingkup pemerintahan Kabupaten Tabalong," katanya.
Jauhar berharap, Pemkab Tabalong dapat membantu dan berkerja sama dalam meningkatkan mutu Sekolah Tinggi ini.
“ Sehingga kami dapat mempercepat pembangunan penunjang seperti Lab Bahasa Asing, ruang kelas dan saran penunjang perkuliahan lainnya, juga pada akhirnya kami akan membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tabalong," harapnya. (doel)
Pada pertemuan ini, dilakukan tukar pikiran tentang metode pengajaran, manajemen keuangan dan manajeman sumber daya manusia (SDM), guna dalam meningkatkan akreditas pada masing masing Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Saat diwawancarai di kesempatan berbeda, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong, Jauhar Arifin, mengatakan, kunker ini adalah salah satu moment untuk menjalin kerja sama dan menjaga tali silatuhrahmi antara perguruan tinggi swasta.
“ Dalam peningkatan akreditasi perguruan tinggi, hal seperti ini harus dilakukan sebagai bahan penilaian penting dalam meningkatan akreditasi perguruan tinggi,” ujarnya.
Ditambahkannya, STIA Tabalong juga sedang berusaha dalam meningkatkan akreditasi kampus.
“ Dengan kunjungan STIA Amuntai ini,merupakan sesuatu hal yang positif dalam membantu kita dalam mempertahankan dan meningkatkan akreditasi kampus, yang mana semakin kompleks saja persyaratannya," jelasnya.
Jauhar membeberkan, ada kendala yang menghambat persiapan peningkatan Akreditas kampus tertua ini.
“ Dimana Pemerintah kabupaten Tabalong enggan berkerja sama, sehingga kami kesulitan dalam mencairkan dana bantuan dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia guna melengkapi infrastruktur penunjang kemajuan PTS ini,"tegasnya.
Selama ini sumbangsih Pemkab Tabalong hanya berupa peminjaman lahan yang kurang lebih setengah hektar saja.
“Padahal STIA Tabalong setiap tahunnya menciptkan sarjana-sarjana yang berkerja di lingkup pemerintahan Kabupaten Tabalong," katanya.
Jauhar berharap, Pemkab Tabalong dapat membantu dan berkerja sama dalam meningkatkan mutu Sekolah Tinggi ini.
“ Sehingga kami dapat mempercepat pembangunan penunjang seperti Lab Bahasa Asing, ruang kelas dan saran penunjang perkuliahan lainnya, juga pada akhirnya kami akan membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tabalong," harapnya. (doel)
