---
Tabalong - Pada hari Senin, 25 September 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Tabalong dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis Tabalong (STIT) melakukan kunjungan penting ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pencegahan pelanggaran serta proses pengawasan partisipatif dalam persiapan pemilu tahun 2024 yang semakin mendekat.
Menggali Sosialisasi Lebih Dalam Tentang Pencegahan Pemilu
Sosialisasi pencegahan pelanggaran pemilu dan pengawasan partisipatif adalah aspek penting dalam memastikan integritas pemilu yang adil dan demokratis. Dalam kunjungannya, BEM STIA Tabalong dan STIT Tabalong memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pejabat-pejabat Bawaslu yang memiliki pengalaman dalam pengawasan pemilu.
Pemaparan oleh Ahli Terkemuka
Bapak M. Zainudin, yang merupakan salah satu ahli terkemuka dalam Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Tabalong , memandu pemaparan utama pada kunjungan ini. Beliau membahas pentingnya peran pemuda dalam menjaga integritas pemilu dan bagaimana pencegahan pelanggaran dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam proses ini. Selain itu, Bapak Teberani, seorang praktisi berpengalaman dalam pengawasan pemilu, berbicara tentang pengawasan partisipatif dan bagaimana pemuda dapat memberikan informasi awal yang berharga kepada lembaga pengawas pemilu seperti Bawaslu.
Diskusi Terbuka
Selama kunjungan, diskusi terbuka antara mahasiswa dan pejabat Bawaslu memberikan platform bagi pertukaran gagasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pemilu. Mahasiswa mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan mereka, dan menggali wawasan tentang tantangan yang mungkin muncul selama pemilu 2024 salah satunya masalah praktik uang (money politic) yang ditanyakan oleh Sabrani selaku Ketua BEM STIA TABALONG .
Mendorong Partisipasi Aktif
Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam menjaga integritas pemilu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses pemilu dan peran pengawasan, mahasiswa dapat berperan sebagai mata dan telinga yang peka dalam mendeteksi potensi pelanggaran. Informasi awal yang mereka berikan kepada Bawaslu dapat membantu mencegah pelanggaran lebih lanjut dan memastikan pemilu yang transparan.
Kesimpulan
Kunjungan BEM STIA Tabalong dan STIT Tabalong ke Kantor Bawaslu adalah langkah positif dalam mempromosikan integritas pemilu dan melibatkan generasi muda dalam proses ini. Peningkatan kesadaran tentang pencegahan pelanggaran dan pengawasan partisipatif akan membantu menciptakan pemilu yang lebih adil dan demokratis. Semoga kunjungan ini menjadi bagian dari upaya yang lebih besar dalam menjaga demokrasi dan keadilan dalam pemilu tahun 2024 dan masa depan yang akan datang.