Baru-baru ini, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Tabalong mendapatkan kesempatan istimewa untuk berpartisipasi dalam diskusi santai bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Acara ini tidak hanya menciptakan ruang untuk pertukaran gagasan antara mahasiswa dan profesional insinyur, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara dunia perkuliahan dan industri.
Dialog Terbuka dan Informatif
Diskusi santai ini menjadi wadah bagi anggota BEM STIA Tabalong untuk menggali wawasan tentang dunia insinyur dari sudut pandang yang berbeda. Pertukaran pandangan dan informasi yang terjadi selama acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.
Membangun Jaringan dan Kesempatan Karir
Kehadiran anggota BEM STIA Tabalong dalam acara ini tidak hanya sekadar menghadiri diskusi. Mereka memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dengan para profesional insinyur yang hadir. Ini membuka pintu untuk peluang kerja, magang, dan bahkan mentorship yang dapat membimbing mahasiswa menuju jalur karir yang sukses di dunia insinyur
Pertukaran Pengalaman
Para anggota BEM STIA Tabalong tidak hanya mendengarkan cerita sukses para insinyur tetapi juga berbagi pengalaman mereka sebagai mahasiswa. Diskusi ini menciptakan titik temu antara teori yang dipelajari di kampus dan aplikasinya dalam dunia kerja nyata. Hal ini memberikan perspektif berharga tentang bagaimana ilmu yang diperoleh di kelas dapat diterapkan di lapangan.
Sinergi antara Pendidikan dan Industri
Keterlibatan anggota BEM STIA Tabalong dalam diskusi santai dengan PII mencerminkan sinergi yang erat antara pendidikan tinggi dan industri. Kolaborasi seperti ini memastikan bahwa kurikulum perguruan tinggi relevan dengan tuntutan pasar kerja dan membantu mahasiswa mempersiapkan diri dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di dunia nyata.
Mendukung Pengembangan Profesional
Partisipasi dalam kegiatan semacam ini mendukung pengembangan profesional anggota BEM STIA Tabalong. Mereka tidak hanya menjadi mahasiswa yang mencari gelar, tetapi juga individu yang terlibat aktif dalam komunitas insinyur, siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul setelah lulus.
